Senin, 05 Agustus 2013

Teknik Sipil

Assalamu alaikum Wr  Wb, kali ini saya memberikan sedikit teori dasar mengenai IRIGASI, semoga bisa bermanfaat.

#Teori Dasar Irigasi.

Pengertian Irigasi

Irigasi adalah segala usaha manusia yang berhubungan dengan perencanaan dan pembuatan sarana untuk menyalurkan serta membagi air ke bidang-bidang tanah pertanian secara teratur, serta membuang air kelebihan yang tidak diperlukan lagi.
            Sebagai suatu ilmu pengetahuan, irigasi tidak saja membicarakan  dan menjelaskan metode-metode dan usaha yang berhubungan dengan pengambilan air dari bermacam-macam sumber, menampungnya dalam suatu waduk atau menaikkan elevasi permukaannya, dengan menyalurkan serta membagi-bagikannya ke bidang-bidang tanah yang akan diolah, tapi juga mencakup masalah-masalah pengendalian banjir sungai dan segala usaha yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pengamanan sungai untuk keperluan pertanian.

Keadaan-Keadaan Dimana Irigasi Diperlukan

Tidak semua daerah terdapat usaha-usaha pertanian atau perkebunan memerlukan irigasi. Irigasi biasanya diperlukan pada daerah-daerah pertanian dimana terdapat satu atau kombinasi dari keadaan-keadaan berikut:
*  Curah hujan total tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan air.
*  Meskipun hujan cukup, tetapi tidak terdistribusi secara baik sepanjang tahun.
*  Terdapat keperluan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang dapat dicapai melalui irigasi secara layak dilaksanakan baik ditinjau dari segi teknis, ekonomis maupun sosial.

Keuntungan-Keuntungan Irigasi

Pada umumnya  proyek-proyek irigasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, meskipun akhir-akhir ini kita banyak mendengar apa yang dinamakan proyek kemanusiaan yang tidak terlalu memperhitungkan keuntungan langsung yang dapat dinilai dalam bentuk mata uang. Karena disamping keuntungan langsung, terdapat juga keuntungan tidak langsung antara lain :
*  Membantu pengembangan daerah secara umum.
*  Meningkatkan daya pengadaan bahan baku.
*  Penyediaan lapangan kerja terutama pada waktu pelaksanaan proyek irigasi.
*  Meningkatkan nilai tanah milik.
*  Membuka kemungkinan pengusahaan penanaman jenis-jenis tanaman lainnya yang memberikan hasil cukup besar.
*  Membuka peningkatan kebudayaan masyarakat.
*  Pelayaran
*  Penyediaan sumber air minum atau air bersih.

Keburukan-Keburukan Irigasi

Disamping keuntungan-keuntungan yang ditimbulkan, irigasi dapat juga memberikan akibat yang kurang baik pada daerah bersangkutan, yaitu a.l :
*  Iklim menjadi dingin dan lembab, sehingga menimbulkan gangguan pada daerah yang sebelumnya sudah dingin dan lembab.
*  Jaringan irigasi yang perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan kurang baik akan menimbulkan genangan air yang dapat memberikan kesempatan bagi perkembangbiakan nyamuk yang dapat menjadi sumber penyakit malaria.
*  Irigasi secara berlebihan dapat menimbulkan kejenuhan yang terlalu tinggi pada tanah, yang dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman. Ini terjadi terutama pada daerah-daerah yang drainasenya kurang baik.

Tujuan Irigasi

Tujuan irigasi  secara langsung maupun tidak langsung untuk pertanian adalah sebagai berikut :
q  Membasahi tanah
Dengan pembasahan  tanah dimaksudkan agar :
ü  Tanah menjadi lunak sehingga mudah diolah.
ü  Zat-zat makanan dalam tanah yang diperlukan tanaman dapat larut sehingga mudah diserap oleh akar tanaman.
ü  Mencukupi lengas lapang dari tanah agar tetap dalam prosentase yang diperlukan tanaman untuk tumbuh terutama pada musim kering.
ü  Merabuk atau menambah kesuburan tanah
ü  Mengatur suhu tanah
ü  Memberantas hama
ü  Membersihkan tanah
ü  Mempertinggi muka air tanah

ü  Kolmatasi, yaitu peninggian muka tanah denga mengendapkan lumpur dari air irigasi sehingga dengan demikian diperoleh suatu lapisan permukaan tanah yang subur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar